Setiap hari Senin, seluruh siswa dan guru melaksanakan kegiatan upacara bendera sebagai bagian dari rutinitas sekolah yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, serta nasionalisme. Dalam upacara ini, siswa mengenakan seragam merah putih yang rapi dan berbaris dengan tertib sesuai dengan kelas masing-masing. Petugas upacara, yang terdiri dari siswa-siswa terpilih, bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai tugas seperti pengibaran bendera, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan lainnya.
Upacara dimulai dengan laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara, diikuti dengan penghormatan kepada bendera Merah Putih saat dikibarkan sambil diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya.” Seluruh peserta upacara berdiri dengan sikap sempurna sebagai bentuk penghormatan kepada negara. Setelah prosesi pengibaran bendera selesai, acara dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh pembina upacara yang diikuti oleh seluruh peserta, diiringi dengan pembacaan teks UUD 1945 dan janji siswa.
Salah satu bagian penting dalam upacara adalah amanat dari pembina upacara, yang biasanya disampaikan oleh kepala sekolah atau guru yang ditunjuk. Amanat ini berisi pesan-pesan moral, motivasi, dan informasi penting yang berkaitan dengan kegiatan akademik maupun non-akademik di sekolah. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk terus berperilaku disiplin, bertanggung jawab, serta menghormati guru dan teman-teman.
Kegiatan upacara bendera ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap negara, tetapi juga menjadi wadah untuk melatih kedisiplinan, kepemimpinan, serta kekompakan dalam lingkungan sekolah. Dengan adanya upacara rutin ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan serta meningkatkan rasa cinta tanah air sejak dini.
