Ekstrakurikuler Rebana di MI Muhammadiyah Kalitengah merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang seni musik Islami. Rebana sendiri merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul, biasanya digunakan sebagai pengiring lagu-lagu bernuansa religi atau sholawat. Di Indonesia, seni musik rebana tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga berfungsi sebagai media dakwah untuk menyampaikan ajaran Islam melalui lirik-lirik yang penuh makna. Oleh karena itu, MI Muhammadiyah Kalitengah sebagai madrasah berbasis keagamaan memanfaatkan seni rebana sebagai salah satu sarana bagi siswa untuk belajar, berkarya, dan berdakwah melalui musik.
Grup rebana MI Muhammadiyah Kalitengah pertama kali didirikan pada tahun 2019 dengan tujuan mewadahi siswa yang memiliki minat dalam seni musik Islami. Sejak awal pembentukannya, grup ini mendapatkan antusiasme tinggi dari siswa-siswi yang tertarik untuk memperdalam kemampuan bermusik sekaligus memperkuat kecintaan mereka terhadap sholawat dan lantunan-lantunan pujian kepada Allah SWT. Sayangnya, akibat pandemi COVID-19, kegiatan ekstrakurikuler ini sempat vakum dalam beberapa tahun. Namun, pada tahun 2024, grup rebana MI Muhammadiyah Kalitengah kembali aktif dan bahkan berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara 1 dalam ajang AKSIOMA tingkat KKM SEGORO. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat siswa dalam melestarikan seni musik rebana tetap terjaga dan bahkan semakin berkembang.
Dalam latihan, siswa tidak hanya diajarkan cara memainkan alat musik rebana dengan teknik yang benar, tetapi juga dilatih untuk menyanyi dan membawakan sholawat dengan irama yang indah serta harmonisasi yang baik. Selain itu, siswa juga diberikan pemahaman mengenai makna dari setiap lagu yang dibawakan, sehingga mereka tidak hanya tampil sebagai pemain musik, tetapi juga memahami nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam lantunan sholawat. Melalui ekstrakurikuler ini, siswa dapat mengembangkan berbagai keterampilan, mulai dari koordinasi ritme, kerja sama tim, hingga keberanian tampil di depan umum.
Ekstrakurikuler Rebana MI Muhammadiyah Kalitengah dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 10.00–11.30 WIB, diikuti oleh siswa-siswi dari kelas 3 hingga kelas 6 yang memiliki minat dan bakat dalam bidang seni musik, khususnya rebana. Sebagai ekstrakurikuler pilihan, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensi musikal mereka, sekaligus membangun jiwa keislaman melalui media dakwah yang menyenangkan. Tidak hanya itu, grup rebana juga kerap tampil dalam berbagai acara keagamaan di sekolah, seperti peringatan Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, dan acara keagamaan lainnya.
Dengan adanya ekstrakurikuler ini, diharapkan siswa tidak hanya semakin mahir dalam memainkan rebana, tetapi juga lebih mencintai budaya Islam dan memiliki rasa percaya diri dalam menampilkan kreativitasnya. Ke depan, MI Muhammadiyah Kalitengah terus berkomitmen untuk mendukung dan membina grup rebana agar semakin berkembang dan dapat mengukir prestasi lebih tinggi, baik di tingkat sekolah, kecamatan, maupun daerah. Dengan latihan yang tekun dan bimbingan dari guru yang berpengalaman, siswa-siswi MI Muhammadiyah Kalitengah diharapkan mampu menjadi generasi penerus yang tidak hanya berbakat dalam seni musik Islami, tetapi juga memiliki semangat dakwah yang kuat dalam menyebarkan kebaikan melalui lantunan sholawat dan seni rebana.