Kolase merupakan salah satu bentuk karya seni yang dibuat dengan menempelkan potongan-potongan kertas atau bahan lainnya pada sebuah bidang sehingga membentuk gambar yang menarik. Salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kolase adalah kertas bekas. Dengan memanfaatkan kertas bekas, tidak hanya menghasilkan karya seni yang kreatif, tetapi juga membantu mengurangi limbah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang.
Langkah pertama dalam membuat kolase dari kertas bekas adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti gunting, lem, kertas bekas dengan berbagai warna dan pola, serta kertas atau karton sebagai media dasar. Selanjutnya, tentukan tema atau gambar yang ingin dibuat, misalnya bentuk pakaian, hewan, atau pemandangan alam. Setelah tema dipilih, gunting kertas bekas menjadi potongan-potongan kecil sesuai dengan kebutuhan desain. Potongan-potongan kertas ini bisa berbentuk kotak, lingkaran, atau bentuk lainnya agar memberikan tekstur yang menarik pada kolase.
Setelah potongan kertas siap, langkah berikutnya adalah menempelkan kertas pada media dasar menggunakan lem. Mulailah dari bagian yang paling besar atau latar belakang, kemudian lanjutkan dengan detail yang lebih kecil. Pastikan setiap potongan kertas ditempel dengan rapi dan mengikuti bentuk yang diinginkan agar hasil akhirnya terlihat menarik dan artistik. Selain itu, variasikan warna dan pola kertas untuk menciptakan efek visual yang lebih hidup dan dinamis.
Ketika semua bagian telah ditempel dengan baik, biarkan kolase mengering agar lem menempel dengan sempurna. Setelah kering, kolase bisa diperkuat dengan melapisinya menggunakan plastik transparan atau menyimpannya dalam bingkai agar lebih tahan lama. Proses ini tidak hanya melatih kreativitas anak-anak, tetapi juga mengajarkan mereka tentang pentingnya mendaur ulang serta memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang lebih bernilai.
Membuat kolase dari kertas bekas adalah aktivitas yang menyenangkan dan edukatif. Kegiatan ini dapat dilakukan di sekolah maupun di rumah sebagai bentuk kreativitas dan eksplorasi seni bagi anak-anak. Selain menghasilkan karya yang unik, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai lingkungan dan kecintaan terhadap seni sejak dini.



