Kipas batik merupakan salah satu kerajinan tangan yang menggabungkan seni melukis motif batik dengan fungsi kipas sebagai alat pendingin alami. Pembuatan kipas batik tidak hanya melatih kreativitas dalam menggambar dan mewarnai, tetapi juga memperkenalkan anak-anak pada seni tradisional Indonesia.
Langkah pertama dalam membuat kipas batik adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan. Bahan utama meliputi kertas atau karton tebal sebagai media kipas, stik es krim atau bambu untuk pegangan, serta pensil, spidol, atau cat air untuk menggambar motif batik. Selain itu, diperlukan lem dan gunting untuk merakit kipas.
Setelah semua bahan siap, mulailah dengan menggambar pola kipas di atas kertas atau karton, biasanya berbentuk lingkaran atau bunga. Kemudian, gunting sesuai bentuk yang telah dibuat. Selanjutnya, buat motif batik pada permukaan kipas menggunakan spidol atau cat air. Motif yang dipilih bisa berupa motif batik tradisional seperti parang, kawung, atau motif bunga yang lebih sederhana.
Setelah motif selesai digambar dan diwarnai, langkah berikutnya adalah menempelkan stik es krim atau bambu sebagai pegangan kipas menggunakan lem. Pastikan pegangan melekat kuat agar kipas dapat digunakan dengan nyaman. Setelah lem mengering, kipas batik siap digunakan atau dipajang sebagai hiasan.
Membuat kipas batik adalah kegiatan yang tidak hanya mengasah keterampilan seni, tetapi juga mengenalkan budaya lokal kepada anak-anak. Dengan menggabungkan kreativitas dan unsur tradisional, kegiatan ini dapat menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligusĀ bermakna.