Kegiatan outdoor study yang diselenggarakan oleh MI Muhammadiyah Kalitengah pada 16 November di Yogyakarta merupakan salah satu bentuk pembelajaran di luar kelas yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan interaktif bagi siswa. Kegiatan ini dirancang untuk mengkombinasikan unsur edukasi dan rekreasi, sehingga siswa dapat memahami berbagai konsep ilmu pengetahuan secara langsung melalui eksplorasi dan pengalaman di lapangan.
Dalam perjalanan ini, siswa mengunjungi dua lokasi utama, yaitu Kampung Gerabah dan Taman Pintar. Kampung Gerabah menjadi tujuan pertama, di mana siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam pembuatan gerabah, salah satu warisan budaya khas Yogyakarta. Mereka diperkenalkan dengan berbagai teknik dasar dalam membentuk tanah liat menjadi aneka bentuk gerabah, seperti pot, kendi, atau hiasan lainnya. Tidak hanya menyaksikan proses pembuatannya, siswa juga diberi kesempatan untuk mencoba membuat gerabah sendiri, sehingga mereka dapat merasakan bagaimana sebuah karya seni dibuat dengan tangan dan ketekunan. Kegiatan ini memberikan wawasan mengenai pentingnya melestarikan budaya lokal serta menumbuhkan kreativitas dan keterampilan motorik siswa.
Setelah mengunjungi Kampung Gerabah, perjalanan dilanjutkan ke Taman Pintar, sebuah pusat edukasi yang menawarkan beragam fasilitas interaktif di bidang sains, teknologi, dan sejarah. Dengan adanya alat peraga dan simulasi sains, siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran yang selama ini dipelajari di dalam kelas. Mereka juga berkesempatan untuk mencoba berbagai eksperimen sederhana, mengamati fenomena alam, dan memahami prinsip-prinsip fisika, kimia, serta biologi secara lebih aplikatif. Tidak hanya itu, mereka juga memperoleh wawasan tentang perkembangan teknologi serta sejarah Indonesia melalui berbagai pameran dan aktivitas yang tersedia di tempat tersebut.
Di luar aspek akademik, kegiatan ini juga memberikan manfaat sosial dan emosional bagi siswa. Dengan mengikuti perjalanan ini, mereka dapat belajar tentang kemandirian, kerja sama dalam kelompok, serta mempererat hubungan dengan teman dan guru. Suasana yang lebih santai dibandingkan pembelajaran di dalam kelas membuat siswa lebih leluasa dalam berdiskusi, bertanya, serta berbagi pengalaman dengan teman-teman mereka. Selain itu, kegiatan seperti ini juga melatih sikap disiplin, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan outdoor study di Yogyakarta ini menjadi pengalaman yang berharga bagi para siswa, karena tidak hanya memperluas wawasan mereka, tetapi juga memberikan pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna. Dengan pendekatan belajar berbasis pengalaman ini, diharapkan siswa semakin termotivasi dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan serta memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang materi yang dipelajari di sekolah.