Dalam perlombaan AKSIOMA 2024 MI Muhammadiyah Kalitengah juga meraih beberapa gelar juara 3. Prestasi ini diraih oleh siswa-siswi yang berbakat dan memiliki kemampuan yang luar biasa sehingga dapat meraih gelar juara yang membanggakan.
Siswa berbakat yang pertama, Noandra Khanif Fradika, berhasil meraih Juara 3 dalam Cabang Lomba Puisi. Dalam perlombaan tersebut, Noandra menampilkan kemampuan membaca puisi yang luar biasa dengan penghayatan yang mendalam, intonasi yang tepat, serta ekspresi yang kuat. Kemampuannya dalam menyampaikan makna puisi dengan penuh perasaan berhasil memukau para juri dan penonton, menjadikannya salah satu peserta terbaik dalam ajang bergengsi ini.
Keberhasilan Noandra tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi yang tinggi dalam berlatih, serta bimbingan penuh dari para guru yang selalu mendukung dan mengarahkan. Selain itu, dukungan keluarga dan lingkungan sekolah yang positif turut berperan dalam membangun rasa percaya diri dan keterampilan Noandra dalam bidang sastra. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa MI Muhammadiyah Kalitengah tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mendorong pengembangan minat dan bakat siswa di berbagai bidang.
Siswa berbakat kedua, Muhammad Al Fatih kembali mengharumkan nama MI Muhammadiyah Kalitengah dengan meraih Juara 3 dalam Cabang Lomba Tilawah Putra AKSIOMA 2024. Lomba tilawah ini menuntut peserta untuk membaca Al-Qur’an dengan tartil, tajwid yang benar, serta suara yang merdu dan penuh penghayatan. Dengan persiapan yang matang dan latihan yang rutin, Muhammad Al Fatih mampu tampil dengan penuh percaya diri di hadapan dewan juri dan peserta lainnya. Suara lantangnya yang syahdu serta kemampuannya dalam menjaga nada bacaan menjadi salah satu faktor utama yang membawanya meraih posisi ketiga dalam kompetisi bergengsi ini. Prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras Muhammad Al Fatih dalam berlatih, baik di bawah bimbingan guru maupun dukungan keluarga. Ia tidak hanya meningkatkan kefasihan dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga memperdalam pemahaman makna ayat-ayat suci yang dibacakannya. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk yang ketiga, Musyafa Azizah Rahman, siswi berbakat dari MI Muhammadiyah Kalitengah, berhasil meraih Juara 3 dalam Cabang Lomba Catur Putri AKSIOMA 2024. Lomba ini menguji kemampuan strategi, ketajaman berpikir, serta ketenangan dalam mengambil keputusan. Dengan fokus yang tinggi dan perhitungan langkah yang matang, Musyafa mampu menghadapi lawan-lawan tangguh dalam pertandingan yang penuh ketegangan. Keahliannya dalam membaca pola permainan serta menyusun strategi serangan dan pertahanan menjadi kunci keberhasilannya dalam meraih posisi ketiga di ajang bergengsi ini. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan bakat luar biasa Musyafa dalam dunia catur, tetapi juga mencerminkan kedisiplinan dan ketekunannya dalam berlatih. Dengan dukungan dari guru, teman, dan keluarga, ia terus mengembangkan keterampilannya dan membuktikan bahwa catur bukan hanya permainan, tetapi juga sarana untuk melatih kecerdasan, kesabaran, dan ketelitian. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis dan berkompetisi secara sportif dalam setiap ajang yang diikuti.
Yang keempat, Hafiz Ali Purbaya, siswa berbakat dari MI Muhammadiyah Kalitengah, berhasil meraih Juara 3 dalam Cabang Lomba Tenis Meja Putra pada ajang AKSIOMA 2024. Dengan kecepatan refleks yang luar biasa dan teknik permainan yang matang, Hafiz tampil konsisten sepanjang kompetisi. Menghadapi lawan-lawannya yang tangguh, ia menunjukkan ketenangan dan strategi yang jitu, baik dalam serangan maupun pertahanan. Keahliannya dalam mengendalikan bola dan memanfaatkan setiap peluang membuatnya mampu bertahan hingga mencapai posisi tiga besar, meskipun persaingan sangat ketat.
Prestasi yang diraih Hafiz ini bukan hanya menambah koleksi penghargaan pribadi, tetapi juga memberikan kebanggaan bagi sekolahnya. Juara 3 yang diraih menjadi bukti dari kerja keras dan latihan intensif yang telah dilalui Hafiz, serta semangat juangnya yang tak kenal lelah. Meskipun belum berhasil meraih juara pertama, pencapaian ini tentu menjadi batu loncatan bagi Hafiz untuk terus mengasah kemampuannya dan mengejar prestasi yang lebih tinggi.
Untuk yang kelima, Azka Hakim Ardana, siswa yang penuh dedikasi, berhasil meraih Juara 3 dalam Cabang Lomba Pidato Bahasa Jawa Putra pada ajang AKSIOMA 2024. Dalam kompetisi ini, Azka menunjukkan kemampuan luar biasa dalam berpidato menggunakan Bahasa Jawa, tidak hanya dengan penguasaan kosakata yang tepat, tetapi juga dengan penghayatan dan penyampaian yang penuh rasa. Ia mampu memadukan kecakapan linguistik dengan kepercayaan diri yang tinggi, membuat setiap kata yang diucapkannya terasa kuat dan menyentuh. Pemahaman mendalam terhadap budaya Jawa juga terlihat jelas dalam pidatonya, yang tidak hanya berfokus pada teknik berbicara, tetapi juga pada pesan yang ingin disampaikan dengan konteks budaya yang kaya.
Keberhasilan Azka dalam lomba ini menjadi bukti nyata bahwa MI Muhammadiyah Kalitengah tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan non-akademik yang penting bagi pembentukan karakter siswa. Lomba pidato Bahasa Jawa sendiri merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya lokal dan menanamkan nilai-nilai kebanggaan terhadap warisan leluhur. Prestasi ini juga menunjukkan bahwa sekolah ini mampu mencetak siswa-siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecintaan terhadap budaya dan tradisi.
Lomba Tilawah merupakan ajang kompetisi membaca Al-Qur’an dengan tartil, indah, dan penuh penghayatan. Untuk mencapai keberhasilan ini, Khanesya harus menunjukkan kemampuan membaca yang baik, memahami ilmu tajwid secara mendalam, serta menampilkan penghayatan yang kuat terhadap ayat-ayat suci. Berkat latihan yang tekun dan bimbingan dari para guru, Khanesya berhasil memukau para juri dengan suara merdunya, intonasi yang tepat, serta kefasihan dalam membaca Al-Qur’an. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, serta dukungan yang diberikan oleh sekolah dan keluarga dalam mendorong pengembangan potensi siswa di bidang keagamaan.
Prestasi yang diraih Khanesya Hafiza tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar MI Muhammadiyah Kalitengah. Sekolah selalu berkomitmen untuk tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik siswa, tetapi juga memperkuat pembinaan karakter dan spiritual melalui berbagai program keagamaan. Lomba Tilawah ini menjadi salah satu sarana bagi siswa untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta mengasah keterampilan membaca dengan baik dan benar. Keberhasilan Khanesya diharapkan dapat menginspirasi siswa lainnya untuk terus bersemangat dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an, serta meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
Yang ketujuh, Falisha Iftinan Nailah, yang berhasil meraih Juara 3 dalam Cabang Lomba Kaligrafi Putri pada ajang AKSIOMA 2024. Lomba Kaligrafi, yang merupakan seni menulis indah dengan menggunakan huruf Arab, menuntut peserta untuk memiliki keterampilan artistik, ketelitian, dan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai estetika dalam Islam. Prestasi Falisha ini tidak hanya mencerminkan bakatnya dalam bidang seni kaligrafi, tetapi juga kerja keras, ketekunan, dan dukungan dari para guru serta lingkungan sekolah yang selalu mendorong siswa untuk mengembangkan potensi kreatif dan spiritual. Keberhasilan Falisha dalam lomba ini menjadi bukti nyata bahwa MI Muhammadiyah Kalitengah tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pada pembinaan karakter, kreativitas, dan spiritual siswa. Lomba Kaligrafi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap seni Islam dan mengembangkan keterampilan yang penting dalam kehidupan beragama.
Prestasi yang diraih oleh para juara AKSIOMA 2024 merupakan bukti nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah dapat membawa hasil yang membanggakan. Keberhasilan mereka tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengharumkan nama MI Muhammadiyah Kalitengah di tingkat kompetisi bergengsi. Semoga pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi di berbagai bidang, baik akademik, olahraga, maupun seni. Dengan semangat belajar dan berlatih yang tinggi, diharapkan lebih banyak lagi generasi muda yang mampu meraih kesuksesan dan membawa nama sekolah ke tingkat yang lebih tinggi. Selamat kepada para juara, teruslah berkarya dan berprestasi!
